FadLye - Aku duduk di pinggiran trotoar yang baru saja di renovasi oleh pemerintah Kota, yang tadinya trotoar ini digunakan untuk parkiran sekarang telah digunakan untuk para pejalan kaki. Aku terduduk sambil memejamkan mata dan memegang kepala dengan tangan kiriku. Sambil kupijat-pijat kepala dan terdengar beberapa kali suara klakson mobil. Sejenak aku tak sadarkan diriku dikarenakan aku terlalu menikmati pijatan tangan kiriku untuk kepalaku yang rasanya sakit tak karuan.
Klakson mobil yang terus menerus terdengar olehku membuatku sangat terganggu, tetapi mataku terus terpejam. Aku ingin sekali melihat apa yang membuatku merasa terganggu, tetapi susah untukku membuka mata.
Tiba-tiba, keadaan menjadi hening. Suasana yang riuh dengan berbagai macam keributan kini telah hilang dalam hitungan detik. "Ada apa ini?" gumamku dalam hati dan perlahan kucoba untuk membuka mata. Ternyata aku sudah berada ditempat yang berbeda, aku berpikir sejenak dan itu membuatku merasakan sakit pada diriku. Akhirnya aku memejamkan mata lagi, berharap semua kejadian barusan adalah sebuah mimpi. Mimpi yang tak akan pernah menjadi nyata, mimpi yang hanya ada disaat aku tertidur.
Berharap aku bisa bangun dari tidurku, ternyata harapanku itu tidak sesuai dengan yang kuinginkan. Aku memang terbangun dari tidurku, aku terbangun dengan kondisi yang tidak biasa. Ternyata aku bukan sedang dalam dunia mimpi. Aku benar-benar telah menjalani hidupku di dunia nyata, hidup yang tak ingin ku lewati dengan jalan yang seperti ini. Mungkin inilah takdirku dan aku harus menjalankannya.
Saat sadar aku merasakan
Sesuatu yang indah terlihat
Tak ingin terlewatkan
Diri ini sungguh tak kuat
Melakukan hal yang di inginkan tak bisa
Mencoba dan selalu berusaha
Menjadi lemah dan semakin tertekan
Dan selalu kuoba untuk melawan
Aku terbangun dan perlahan aku membuka mata, rasanya berat sekali. Mataku melihat kurang jelas, tetapi ingin kupastikan kalau yang kulihat ini adalah nyata dan bukan sebuah khayalan atau bayangan saja. Betapa kagetnya diriku, saat ku lihat disekelilingku ada beberapa alat yang belum pernah kulihat sebelumnya. Lalu kulihat diriku yang kini dibantu dengan alat bantu pernafasan dan aku ingin sekali menemui sesorang yang mungkin bisa menujukkan kalau semua yang terjadi pada diriku bukanlah sebuah kenyataan. Tetapi aku bingung, aku benar-benar tidak bisa membuat diriku berdiri. Semakinku berusaha untuk bergerak semakin diriku menjadi lemah.
Aku tak mengerti apa yang terjadi, sekali lagi aku berpikir dan bertanya pada diri sendiri. "Apa yang terjadi?" "Ada apa dengan diriku ini?!"
Tak lama kemudian, suasana kembali berubah. Keadaan kembali menjadi hening, aku pun merasakan ketenangan, nyaman dan begitu tentram.
***
bersambung...
Kematian? Time traveler? Atau sesuatu yang terpendam? #halah
ReplyDeleteHampir benar, hanya saja belum lengkap...
DeleteBanyak sesuatu yang aneh nantinya :-) :-?